Rabu, 02 April 2014

macam-macam tenses

 macam-macam tenses keterangan,rumus serta contoh nya



                                                  16 TENSES
 
1Simple Present TensesMenyatakan kebenaran umum. 
Rumus:  Subject + to be + verb I + Main verb
Contoh : I work in the office
2.  Present Continuous Tense
Tenses ini digunakan untuk menyatakan suatu tindakan yang benar-benar sedang dilakukan saat ini
Rumus: Be (is, subject + to am, are) + kata kerja + ing
Contoh:  She is playing games in badroom

3.  Present Perfect Tense
tenses ini di gunakan untuk situasi berkelanjutan pengalaman atau perubahan
Rumus: Subject + have + past participle (Kata Kerja Bentuk ke-3)
Contoh: They have met me
4. Present Perfect Continuous Tense
Tenses ini di gunakan satu kejadian yang sedang berlangsung atau yang masih terjadi
Rumus:  Subject + have / has + been + K.Kerja + ing
Contoh: They have been playing basketball 

5. Simple Past Tense
Tense ini untuk membicarakan tentang satu perbuatan yang terjadi di masa lampau.
Rumus: Subject + Kata Kerja Bentuk ke – 2
Contoh: He bought a pair of shoes yesterday.

6.  Past Continuous Tense
Tense ini menggambarkan suatu tindakan atau kejadian pada waktu tertentu di masa lampau
Rumus: Subject + was, were + Kata Kerja + ing
Contoh: He was cleaning the house yesterday morning
 
7.   Past Perfect Tense
Tense ini mengekspresikan tindakan di masa lalu sebelum tindakan lain terjadi, namun kejadiannya di masa lampau
Rumus:  Had + subject + Kata Kerja Bentuk ke – 3
Contoh: I had listen the radio

8.  Past Perfect Continuous Tense
Tense ini sama pemakaiannya dengan Past Perfect Tense, namun mengekspresikan tindakan-tindakan yang lebih lama di masa lampau sebelum tindakan lain terjadi Rumus:  Subject + had + been + Kata Kerja + ing 
Contoh: S I had been waiting for him for one hour.

9. Simple Future Tense
Tenses ini di gunakan tidak ada rencana sebelum nya atau menyatakan perbuatan kejadian pada waktu yang akan datang
Rumus: subject+WILL/SHALL+kata kerja bentuk I
Contoh: Hold on. I’ll get a pen 

10. Future Continuous Tenses
Tense ini menggambarkan suatu tindakan yang akan terjadi di waktu tertentu di masa yang akan datang.
Rumus: Subject + WILL + BE + Kata Kerja + ing
Contoh:
will be playing tennis at 10am tomorrow
 
11. Future Perfect Tense
Tense ini kita pakai untuk menggambarkan suatu kegiatan yang akan terjadi di masa yang akan datang sebelum kegiatan lain terjadi.
Rumus: Subject + WILL + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3
Contoh: They will be tired when they arrive

12. Future Perfect Continuous Tense
Kita menggunakan Tense ini untuk membicarakan tentang suatu tindakan/kegiatan yang panjang sebelum beberapa saat di masa yang akan datang.
Rumus: Subject + WILL + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing
Contoh: He will be tired when he arrives. He will have been traveling for 24 hours

13. Past Future Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan terjadi diwaktu lampau
Rumus: Subject + WOULD + Kata Kerja Bentuk I
Contoh : She would not be at school tomorrow
.

14. Past Future Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan yang sedang terjadi di waktu lampau.
Rumus: Subject + WOULD + BE + Kata Kerja + ing
Contoh: We would be having dinner at home yesterday.

15. Past Future Perfect Tense
untuk menyatakan suatu prbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus: Subject + WOULD + HAVE + Kata Kerja Bentuk ke 3
Contoh: She would have be finished to studied if he had not been lazy

16. Past Future Perfect Continuous Tense
Untuk menyatakan suatu perbuatan/peristiwa yang akan sedang terjadi di waktu lampau
Rumus: Subject + WOULD + HAVE + BEEN + Kata Kerja I + ing

format surat dan contohnya

Format surat dan contoh-contohnya.
·          Format Block (Block Format) : Business Letter
  Format block pada business letter merupakan format surat bisnis yang paling sederhana atau simpel  diantara ketiga format surat bisnis yang lain karena semuanya diletakkan pada bagian kiri surat.
·           Modified Block Format: Business Letter
Pada Modified block format businses letter, letak penulisan alamat (address), tanggal (date),closing  (penutup), tanda tangan (signature) dan nama (printed name) berada di bagian kanan surat.
·           Semi-Block (Indented) Format: Business Letter
 Pada semi-block (indented) format business letter, format penulisannya hampir sama dengan  Modified Block Format, tetapi pada bagian isi, paragraphnya dibuat menjorok ke dalam, sedangkan pada Modified Bock Format tidak.
·         Format standar
Dalam surat formal yang ditulis dalam format standar tempatkan alamat anda atau alamat perusahaan pada bagian atas surat (kop surat). Lalu tempatkan alamat orang atau perusahaan yang dituju dibagian atas kiri surat. dan tempatkan juga tanggal pada bagian kanan atas surat sejajar dengan alamat yang dituju.
·          POSISI ALAMAT PENGIRIM DAN TANGGAL
Pada British English, alamat dan tanggal diletakkan di sudut kanan atas seperti contoh di bawah ini:
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
25 January 2012
Pada American English, alamat pengirim diletakkan di:
1.      Sebelah kiri, di bawah tanggal, atau
2.       Di akhir surat, di bawah tanda tangan
January 25, 2012Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
Atau
SincerelyJames Hutauruk
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
·          ALAMAT PENERIMA
Sebelum kita membahas posisi alamat penerima, ada baiknya perhatikan hal-hal berikut ini:
Urutan dalam penulisan Penerima dalam Bahasa Inggris adalah sebagai berikut:
Ms / Miss / Mrs / Mr / Dr …
Nomor Rumah, jalan
Lokasi
Kode area
NEGARA (huruf besar semua)
Pada British English, letak penerima surat sejajar dengan tanggal seperti di bawah ini:
Mr. James Hunt                                                                                     25 January 2012
46B Park Avenue
London
267BK
GREAT BRITAIN  
Sedangkan pada American English, alamat penerima diletakkan 2 baris di bawah alamat pengirim (atau 2 baris dibawah tanggal jika alamat pengirim diletakkan dibawah tanda tangan).
January 25, 2012Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
Mr. James Hunt
46B Park Avenue
London
267BK
GREAT BRITAIN
Atau
January 25, 2012Mr. James Hunt
46B Park Avenue
London
267BK
GREAT BRITAIN
—- isi surat —-
Sincerely
James Hutauruk
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
·          SALAM PEMBUKA
Di bawah ini akan kami jelaskan tata cara penulisan Salam Pembuka dalam aturan Business Letter dalam Bahasa Inggris. Ingat sekali lagi, kita harus konsisten, kalau tanggal, dalam gaya British English, maka keseluruhan surat harus dalam gaya yang sama. Begitu juga sebaliknya.
JIKA ANDA TAHU NAMA ORANGNYA:
Dear Ms / Miss / Mrs / Mr / Dr + Marga
Contoh: Dear Mr Miller
Anda juga dapat menuliskan nama lengkapnya, namun kita harus menghilangkan gelarnya (Mr/Mrs). Hal ini sangat berguna apabila Anda tidak mengetahui jenis kelaminnya.
Contoh: Dear Chris Miller
JIKA ANDA TIDAK TAHU NAMA ORANGNYA:
Ada beberapa cara untuk menuliskan Salam Pembuka apabila Anda tidak tahu nama orang yang Anda tuju, yaitu seperti di bawah ini:
a. British English
    Dear Sir / Dear Sirs   = Jika penerimanya laki-laki
    Dear Madam = Jika penerimanya perempuan
    Dear Sir or Madam  = Jika penerimanya tidak diketahui jenis kelaminnya
b. American English


    Gentlemen = Jika penerimanya laki-laki
    Ladies  = Jika penerimanya perempuani
    Ladies and Gentlemen = Jika penerimanya tidak diketahui jenis kelaminnya, atau
    To whom it may concern = Jika penerimanya tidak diketahui jenis kelaminnya
TANDA BACA
Pada British English, jangan gunakan tanda baca apapun, atau Anda dapat menggunakan koma
    Dear Mr Miller
    Dear Mr Miller,
Pada American English, gunakan tanda baca “titik dua”
    Dear Mr. Miller:
·          PERIHAL (SUBJEK)
Tujuan dari penulisan “Perihal” adalah agar si penerima surat mendapat gambaran tentang apa sebenarnya surat yang ia terima. Ada 3 (tiga) hal yang perlu Anda perhatikan dalam penulisan Perihal, yaitu:
    Gunakan “Subject:” atau “Re:”
    Tuliskan perihalnya dalam “Cetak Tebal”
    Tulis Perihal dalam Huruf Besar
Perhatikan perbedaan penulisan “Perihal” antara British English dan American English seperti di bawah ini:
a. British English
Letaknya antara Salam Pembuka dan Isi Surat, seperti di bawah ini:
Dear Mr. HuntSubject: Request No. 145
Referring to your …
b. American English


Letaknya sebelum salam pembuka, seperti di bawah ini:
Subject: Request No. 145Dear Mr. Hunt:
Referring to your …
·          ISI
Isi surat merupakan hal yang paling penting dalam Business Letter. Isinya harus betul-betul mewakili semua apa yang ingin Anda sampaikan. Jangan lupa pula untuk meletakkan tata krama. Berikut ini adalah panduannya:
1.       Awali dengan huruf besar setia pawal kalimat.
2.       Tulisan dalam Business Letter harus rata kiri.
3.      Berikan 1 spasi untuk tiap paragraf baru.
ISI
1.      Paragraf pertama: Pengantar dan alasan mengapa Anda menulis surat tersebut.
2.      Paragraf berikutnya: Jelaskan secara terperinci alasan Anda mengirimkan surat kepadanya, termasuk latar belakang, dan lain-lain yang dianggap perlu.
3.      Paragraf Terakhir: Simpulkan sekali lagi alasan Anda dan harapan kepada penerima surat
·          SALAM PENUTUP
Salam Penutup sangat berhubungan erat dengan Salam Pembuka. Biasanya ada beberapa aturan main yang harus kita perhatikan. Penyajiannya juga berbeda antara British English dan American English seperti penjelasan berikut ini:
British English
1.       Jika Anda memakai nama penerima surat pada Salam Pembuka, maka salam penutupnya adalah “Yours sincerely” atau “Sincerely yours”.
2.      Jika Anda tidak menggunakan nama penerima pada Salam Pembuka, maka Salam Penutupnya adalah “Yours faithfully” atau “Faithfully yours”.
American English
Gunakan “Sincerely” atau “Sincerely yours”, untuk semua kasus, yaitu mau Anda gunakan nama penerima ataupun tidak.
Dalam Email, Anda dapat gunakan berikut ini untuk Salam Penutupnya:
1.      Regards
2.      Kind regards
3.      Best wishes
·          LAMPIRAN
Kadangkala kita sering mengirimkan surat beserta dengan lampirannya. Setidaknya ada dua cara untuk menyatakan bahwa surat kita tersebut memiliki lampiran, yaitu:
1.      Menyebutkan satu persatu lampirannya, atau
2.      Hanya menuliskan “Enclosure” tepat di bawah nama penanda tangan surat.
KESIMPULAN:
Perhatikan gaya penulisan Business Letter “British English” di bawah ini:
           
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
Mr. James Hunt                                            25 January 2012
46B Park Avenue
London
267BK
GREAT BRITAIN    
Dear Mr. HuntSubject: Request No. 145
Referring to your request No. 145, we inform you that the materials you requested are out of stocks. Therefore, we recommend that you request our new product as we described in the enclosure.
We thank you and look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
James Hutauruk
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
Enclosure
Perhatikan gaya penulisan Business Letter “American English” di bawah ini:
January 25, 2012Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455
Subject: Request No. 145
Dear Mr. Hunt:
Referring to your request No. 145, we inform you that the materials you requested are out of stocks. Therefore, we recommend that you request our new product as we described in the enclosure.
We thank you and look forward to hearing from you soon.
Sincerely,
James Hutauruk
Indonesia Sejahtera Selalu, PT
99 Jl. Belitung Jaya, Medan
North Sumatra, INDONESIA 20223
Tel +626217335455

Enclosure

Jumat, 25 Oktober 2013

Pendahuluan Teoritika Etika Bisnis


Pendahuluan Teoritika Etika Bisnis
 1. A
- Teori Pengertian Etika
Etika berasal dari bahasa Yunani ethos (ta etha) yang berarti “adat istiadat” atau “kebiasaan”. Dalam pengertian ini etika berkaitan dengan kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri seseorang maupun masyarakat atau kelompok masyarakat. Ini berarti etika berkaitan dengan nilai-nilai, tata cara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan segala kebiasaan yang di anut dan di wariskan dari satu orang ke orang lain.
NORMA UMUM
terbagi menjadi 3 yaitu : 
norma sopan santun, norma hukum, dan norma moral.
Norma Sopan Santun,  atau disebut juga norma etiket, adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriyah manusia, misalnya menyangkut sikap dan perilaku seperti bertamu, makan dan minum, berpakaian, dsb.

Norma Hukum, adalah norma yang dituntut keberlakuannya secara tegas oleh masyarakat karena dianggap perlu dan niscaya demi keselamatan dan kesejahteraan manusia dalam kehidupan bermasyarakat. Norma ini lebih tegas dan pasti, karena ditunjang dan dijamin oleh hukuman atau sanksi bagi pelanggarnya.

Norma Moral, yaitu aturan mengenai sikap dan perilaku manusia sebagai manusia. Norma ini menyangkut tentang baik buruknya, adil tidaknya tindakan dan perilaku sejauh ia dilihat sebagai manusia. Norma moral lalu menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakat untuk menentukan baik buruknya tindakan dan perilaku manusia.

 -Teori Etika Dentologi
Dentologi berasal dari bahasa Yunani deon, yang berarti kewajiban. Karena itu, etika dentologi menekankan kewajiban manusia untuk bersikap secara baik. Suatu tindakan itu baik bukan dinilai dan dibenarkan berdasarkan akibat atau tujuan baik dar tindakkan itu, melainkan berdasarkan tindakan itu sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri. Dengan kata lain tindakan itu bernilai moral karena tindakan itu dilaksanakan berdasarkan kewajiban yang memang harus dilaksanakan terlepas dari tujuan atau akibat dari tindakan itu.

Etika Telelogi
Etika Telelogi mengukur baik buruknya suatu tindakan berdasarkan tujuan yang dicapai dengantindakan itu, atau berdasrkan akibat yang ditimbulkan oleh tindakan itu. Suatu tindakan dinilai baik, kalau bertujuan mencapai sesuatu yang baik, atau kalau akibat yang ditimbulkannya baik dan berguna.
Bisnis Sebuah Profesi Etis
  
  Etika Terapan
Secara umum kita dapat membagi etika menjadi etika umum da etika khusus. Etika umum berbicara mengenai norma dan nilai moral, kondisi-kondisi dasar bagi mnausia untuk bertindak secara etis, bagaimana mengambil keputusan etis, teori-teori etika, lembaga-lembaga normative, dan semacamnya. Etika khusus adalah penerapan prinsip atau norma moral dasar dalam bidang kehidupan yang khusus. Dalam hal ini, norma dan prisip moral diteropongi dalam konteks kekhususan bidang kehidupan manusia yang khusus tertentu, maka, disatu pihak etika khusus memberi aturan sebagai pegangan, pedoman dan orientasi praktis bagi setiap orang.

Etika terapan memiliki ruang lingkup yang luas, karena hamper setiap bidang kehidupan dan kegiatan  manusia dapat mempunyai etika khusus atau etika terapannya sendiri-sendiri. Etika khusus lalu dibagi lagi menjadi tiga, yaitu etika individual, etika sosial, dan etika lingkungan hidup

 Etika Profesi
Profesi dapat dirumuskan sebagai pekerjaan yang dilakukan sebagai nafkah hidup dengan mengandalkan keahlian dan keterampilan yang tinggi dan dengan melibatkan komitmen pribadi yang mendalam. Dengan demikian orang professional adalah orang yang melakukan suatu pekerjaan purna waktu dan hidup dari pekerjaan itu dengan mengandalkan keahlian dan keterampilang yang tinggi serta mempunyai komotmen pribadi yang mendalam atas pekerjaan itu. Pekerjaannya membentuk identitas dan kematangan dirinya, dank arena itu dirinya berkembang bersama dengan perkembangan dan kemajuan pekerjaannya itu.
 
 menuju bisnis sebagai etika yang luhur ..bisnis adalah kegiatan seseorang yang dilakukan untuk mencari   , keuntungan upaya untuk membangun bisnis sebagai profesi yang luhur adalah dengan membentuk, mendukung dan memperkuat organisasi profesi.Melalui organisasi profesi tersebut bisnis bisa dikembangkan sebagai sebuah profesi dalam pengertian sebenar-benarnya sebagaimana dibahas disini, kalau bukan menjadi profesi luhur. 
2. Bisnis Dan Etika
1. Mitos Bisnis Amoral
Mitos bisnis amoral mengungkapkan suatu keyakinan bahwa antara bisnis dan moralitas atau etika tidak ada hubungan sama sekali. Bisnis tidak punya sangkut paut dengan etika dan moralitas. Keduanya adalah dua bidang yang terpisah satu sama lain. Etika justru bertenatangan dengan bisnis yang ketat, maka orang bisnis tiak perlu memperhatikan imbauan-imbauan, norma-norma dan nilai-nilai moral.
-Bisnis memang sering diibaratkan dengan judi bahkan sudah dianggap sebagai semacam judi atau permainan penuh persaingan yang ketat.
-Tidak sepenuhnya benar bahwa sebagai sebuah permainan (judi).
-Harus dibedakan antara legalitas dan moralitas
-Pemberitaan, surat pembaca, dan berbagai aksi protes yang terjadi dimana-mana untuk mengecam berbagai pelanggaran dalam kegiatan bisnis, atau mengecam kegiatan bisnis yang tidak baik, menunjukkan bahwa masih banyak orang dan kelompok masyarakat menghendaki agar bisnis dijalankan secara baik dan tetap mengindahkan norma-norma moral

2. Keutamaan Etika bisnis
1. Dalam bisnis modern, para pelaku bisnis dituntut untuk menjadi orang-orang profesional di bidangnya. Perusahaan yang unggul bukan hanya memiliki kinerja dalam bisnis,manajerial dan finansial yang baik akan tetapi juga kinerja etis dan etos bisnis yang baik.
2. Dalam persaingan bisnis yang sangat ketat,maka konsumen benar-benar raja Kepercayaan konsumen dijaga dengan memperlihatkan citra bisnis yang baik dan etis.
3. Dalam sistem pasar terbuka dengan peran pemerintah yang menjamin kepentingan dan hak bagi semua pihak, maka perusahaan harus menjalankan bisnisnya dengan baik dan etis

3. Sasaran dan Lingkup Etika Bisnis
1. Etika bisnis bertujuan untuk menghimbau pelaku bisnis agar menjalankan bisnisnya secara baik dan etis
2. Untuk menyadarkan masyarakat khususnya konsumen, buruh atau karyawan dan masyarakat luas akan hak dan kepentingan mereka yang tidak boleh dilanggar oleh praktek bisnis siapapun juga
3. Etika bisnis juga berbicara mengenai sistem ekonomi yang sangat menentukan etis tidaknya suatu praktek bisnis

4. Prinsip-prinsip Etika Bisnis
1. Prinsip otonomi
Otonomi adalah sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
2. Prinsip Kejujuran
a. Kejujuran dalam pemenuhan syarat-syarat perjanjian dan kontrak
b. Kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga sebanding
c. Kejujuran dalam hubungan kerja intern dalam suatu perusahaan
3. Prinsip Keadilan
Prinsip keadilan menuntut agar setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil dan sesuai dengan kriteria yang rasional objektif dan dapat dipertanggung jawabkan 

5. Realisasi Moral Bisnis
Etika merupakan ilmu tentang norma-norma, nilai-nilai dan ajaran moral, sedangkan moral adalah rumusan sistematik terhadap anggapan-anggapan tentang apa yang bernilai serta kewajiban-kewajiban manusia. Moral (Bahasa Latin Moralitas) adalah istilah manusia menyebut ke manusia atau orang lainnya dalam tindakan yang memiliki nilai positif.

6. Pendekatan-pendekatan Stockholder

Perusahaan berdiri dan berkembang dalam masyarakat tentunya tidak hanya mulus dan tanpa adanya masalah dalam keseharian berjalannya perusahaan. Terkadang timbul tekanan tekanan baik dari luar perusahaan ataupun dari dalam perusahaan. Tekanan ini sifatnya tidak selalu buruk, terkadang tekanan justru memberikan peluang bagi perusahaan untuk terus berkembang dan membesarkan perusahaan.

Menurut Rhenald Kasali dalam bukunya Manajemen Public Relations “Stakeholders adalah setiap kelompok yang berada di dalam maupun luar perusahaan yang mempunyai peran dalam menentukan perusahaan. Stakeholders bisa berarti pula setiap orang yang mempertaruhkan hidupnya pada perusahaan. Penulis manajemen yang lain menyebutkan bahwa stakeholders terdiri atas berbagai kelompok penekan (pressure group) yang mesti di pertimbangkan perusahaan”.
Diposkan oleh

3. Etika Utilitiarisme Dalam Bisnis

suatu kebijaksanaan atau tindakan itu baik dan tepat secara moral jika dan hanya jika kebijaksanaan atau tindakan tersebut mendatangkan manfaat atau keuntungan untuk orang banyak. Etika ini memiliki 3 kriteria antara lain manfaat, manfaat terbesar, dan bagi sebanyak mungkin orang.

1. Kriteria dan Prinsip Etika Utilitarianisme
a.
       Manfaat
b.
      Manfaat terbesar
c.
       Manfaat terbesar bagi orang sebanyak mungkin 

       Criteria pertama adalah manfaat , yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat atau kegunaan tertentu.
Jadi, kebijaksanaan atau tindakan yang baik adalah yang menghasilkan hal yang baik. Sebaliknya, kebijaksanaan atau tindakan yang tidak baik adalah yang mendatangkan kerugian tertentu.
       Criteria kedua adalah manfaat terbesar, yaitu bahwa kebijaksanaan atau tindakan itu mendatangkan manfaat terbesar (atau dalam situasi tertentu lebih besar)dibandingkan dengan kebijaksanaan atau tindakan alternative lainnya.
       Criteria ketiga adalah manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang, yaitu dengan kata lain suatu kebijaksanaan atau tindakan yang baik dan tepat dari segi etis menurut etika utilitarianisme adalah kebijaksanaan atau tindakan yang membawa manfaat terbesar bagi sebanyak mungkin orang atau sebaliknya membawa akibat merugikan yang sekecil mungkin bagi sedikit mungkin orang.
Secara padat ketiga prinsip itu dapat dirumuskan sebagai berikut: Bertindaklah sedemikian rupa sehingga tindakanmu itu mendatangkan keuntungan sebesar mungkin bagi sebanyak mungkin orang.
2. Nilai Positif Etika Utilitarianisme

a)   Rasionalitas, prinsip moral yang diajukan oleh etika utilitarianisme ini tidak didasarkan pada aturan-aturan kaku yang mungkin tidak kita pahami dan yang tidak bias kita persoalkan keabsahannya.
b)   Dalam kaitannya dengan itu, utilitarianisme sangant menghargai kebebasan setiap pelaku moral. Setiap orang dibiarkan bebas untuk mengambil keputusan dan bertindak dengan hanya memberinya ketiga criteria objektif dan rasional tadi.
c)    Universalitas, yaitu berbeda dengan etika teleologi lainnya yang terutama menekankan manfaat bagi diri sendiri atau kelompok sendiri, utilitarianisme justru mengutamakan manfaat atau akibat baik dari suatu tindakan bagi banyak orang. 

 3.  Utilitarianisme Sebagai Proses dan standar Penilaian.
a)   Etika utilitarianisme dipakai sebagai proses untuk mengambil sebuah keputusan, kebijaksanaan, ataupun untuk bertindak. Dengan kata lain, etika utilitarianisme dipakai sebagai prosedur untuk mengambil keputusan. Ia menjadi sebuah metode untuk bisa mengambil keputusan yang tepat tentang tindakan atau kebijaksanaan yang akan dilakukan.
b)   Etika utilitarianisme juga dipakai sebagai standar penilaian bai tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan. Dalam hal ini, ketiga criteria di atas lalu benar-benar dipakai sebagai criteria untuk menilai apakah suatu tindakan atau kebijaksanaan yang telah dilakukan memang baik atau tidak. Yang paling pokok adalah menilai tindakan atau kebijaksanaan yang telah terjadi berdasarkan akibat atau konsekuensinya yaitu sejauh mana ia mendatangkan hasil terbaik bagi banyak orang.

Analisa keuntungan dan kerugian
a.
       Keuntungan dan kerugian, cost and benefits, yang dianalisis tidak dipusatkan pad a keuntungan dan kerugian perusahaan.
b.
      Analisis keuntungan dan kerugian tidak ditempatkan dalam kerangka uang.
c.
       Analisis keuntungan dan kerugian untuk jangka panjang.
       Kelemahan Etika Utilitarianisme
a.  Manfaat merupakan konsep yang begitu luas sehingga dalam kenyataan praktis akan menimbulkan kesulitan yang tidak sedikit
.b.Tidak pernah menganggap serius nilai suatu tindakan pada dirinya sendiri dan hanya memperhatikan nilai suatu tindakan sejauh berkaitan dengan akibatnya.
c.
       Tidak pernah menganggap serius kemauan baik seseorang.
d.
      Variabel yang dinilai tidak semuanya dapat dikualifikasi.
e.
       Seandainya ketiga kriteria dari etika utilitarianisme saling bertentanga, maka akan ada kesulitan dalam menentukan prioritas diantara ketiganya
 f.
       Etika Utilitarianisme membenarkan hak kelompok minoritas tertentu dikorbankan demi kepentingan mayoritas.